Memahami
Aturan Dasar PHP
Sebelum kalian mempelajari Program PHP lebih lanjut. Entunya
kalian harus mengerti terlebih dahulu aturan dasar PHP. Ok, langsung aja dah
berikut beberapa aturan dasar PHP.
A. Penggunaan
Spasi dan Tap
Biasanya banyak orang yang mengabaikan karakter spasi dan
tab. Namun sebenarnya spasi dan tab sangatlah berguna bagi seorang progamer.
Biasanya digunakan oleh programmer untuk menandai, suatu fungsi atau pun
operator. Sehingga program tersebut terlihat lebih dinamis.
B. Penggunaan
Tanda Kurung
Tanda
kurung akan sering anda gunakan di dalam script PHP, terutama saat anda bekerja
dengan fungsi – fungsi. Contoh beberapa fungsi adalah sebagai berikut.
Sterlen()
;
Date()
;
Array() ;
Sterlen, date, array adalah nama sebuah
fungsi, sedangkan untuk informasi tambahan dari fungsi tersebut dapat
diletakkan di dalam tanda kurung di sebelah kanannya atau disebut dengan
parameter
C. Penggunaan
Titik Koma
Dalam
penulisannya, sebuah perintah script PHP selalu diakhiri dengan menuliskan
tanda titik koma. Satu perintah script PHP tidak harus berada dalam satu baris,
Anda dapat menuliskan perintah script PHP lebih dari satu baris
<?PHP
Echo”
kingkom webside ”;
?>
Script
di atas akan sama hasilnya dengan cara berikut.
<?PHP
Echo ”kingkom webside”;?>
D. Penggunaan
Tanda Dollar ($)
Penggunaan tanda dollar adalah aturan
dasar untuk penamaan sebuah variable sehingga sangat memudahkan saat mengenali
mana yang menunjukkan sebuah variable atau bukan variable.
<?
PHP
//contoh
tanda $ untuk variable
$
nama=”kingkom”
$
umur=” 10 tahun”
?>
E. Penggunaan
PRINT dan ECHO
Bagi
kalian yang baru mengenal PHP pasti ingin mengetahui apa itu ECHO dan PRINT.
PHP menyediakan beberapa fungsi string untuk mencetak output ke browser, dua
diantaranya adalah ECHO dan PRINT. Meskipun secara garis besar kedua fungsi
tersebut sama, namun memiliki perbedaan esensial yang harus diperhatikan.
Fungsi
PRINT berprilaku sebagai fungsi pada umumnya dan memiliki nilai kembalian
berupa integer. Dengan demikian PRINT dapat digunakan sebagai bagian dari
sebuah ekspresi yang kompleks. Sedangkan ECHO mampu menerima lebih dari satu
parameter dan tidak memiliki kembalian.
Fungsi
ECHO akan dieksekusi lebih cepat dari PRINT karena hanya menampilkan output
saja tanpa mengerjakan hal lainnya. Dan pada umumnya nilai kembalian dari
sebuah PRINT hamper tidak pernah dilupakan.Perbedaan lainnya adalah fungsi
PRINT hanya mampu menampilkan satu data input, sedangkan ECHO mampu menampilkan
data infut lebih dari satu.
<?PHP
//conoh fungsi ECHO
$ nama= “kingkom”
$ umur=”14 tahun”
ECHO”nama saya $ nama, umur $ umur ”
?>
H
<?php
//conoh fungsi ECHO
$ nama= “kingkom”
$ umur=”14
tahun”
PRINT”nama saya $ nama, umur $ umur ”
?
Hasil gambar di
browser
Pada browser menampilkan kesalahan pada
baris script nomer 2, PHP menemukan bahwa fungsi PRINT yang anda tuliskan salah
memiliki lebih dari satu out put.
F.
Tentang Case Sensitive
PHP
tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil untuk penamaan fungsi, nama Class,
maupun keyword bawaan PHP seperti ECHO, WHILE, CLASS. Akan tetapi PHP
membedakan huruf besar dan huruf kecil (case sensitive ) untuk penamaan variable,
sehingga $nama akan berbeda arti dengan $NAMA dan dianggap 2 variable.
G.
Memberikan Teks
Komentar atau Keterangan
Anda dapat membuat keterangan atau
komentar di dalam script PHP dan komentar tersebut tidak dapat dieksekusi
sebagai sebuah script. Beberapa cara untuk memberi komentar di dalam script PHP
adalah
a.
/*komentar*/
Tulisan tersebut akan dianggap komentar
dan cara ini sangat efektif jika jumlah keterangan lebih dari satu .
b.
//komentar
untuk memberikan komentar singkat yang
terdiri hanya satu baris
c.
#komentar
Digunakan hanya untuk komentar
yang terdiri dari satu baris.
Sekian dari artikel ini semoga bermanfaat